Psikoterapi
pernah mendengar istilah Psikoterapi ?
apa itu pengertian Psikoterapi ?
tujuan dari Psikoterapi ?
unsur Psikoterapi? dan masih banyak yang akan dibahas dalam tulisan ini. maka Selamat membaca :)
1. pengertian Psikoterapi
psikoterapi yang lahir pada pertengahan dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni "psyche" yang artinya jelas yaitu "mind" atau sederhananya jiwa dan "therapy" dari bahasa yunani yang berarti "merawat / mengasuh" sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang. dengan demikian perawatan melalui teknik psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian.
menurut beberapa tokoh :
menurut Corsisni Psikoterapi adalah Psikoterapi adalah proses moral dari interaksi dari dua
pihak. Setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang. Tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan
tujuan untuk keadaan yang tidak menyenangkan pada salah satu bidang berikut, fungsi kognitif (kelainan pada fungsi berfikir)
fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak menyenangkan)
atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku).
menurut Lewis R. Worberg
M.D. Psikoterapi adalah LR Worberg psikoterapi adalah suatu bentuk
perawatan terhadap masalah yang timbul dari faktor emosi pada seorang yang
terlatih dengan terencana mengadakan perencaan profesional dengan tujuan
memindahkan, megubah suatu simptom dan mencegahnya agar tidak muncul lagi.
2. tujuan Psikoterapi
tujuan umunnya adalah untuk melakukan perubahan positif terhadap klien atas gangguan yang dialaminya. namun demikian, perubahan bagaimana yang akan diraih oleh suatu proses psikoterapi biasanya berhubungan dengan metode dan teknik yang digunakan oleh terapisnya dengan berdasarkan teori kepribadian yang mendasari pemberian terapi.
menurut corey (1991) menyatakan tujuan psikoterapi menurut psikodinamika sebagai membuat sesuatu yang didasari. membantu klien menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik yang ditekan melalui pendekatan intelektual.
3. unsur psikoterapi
menurut masserman telah melaporkan tujuh "parameter pengaruh" dasar yang mencangkup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi dalam hal ini termasuk peran sosial (martabat) psikoterapis, hubungan ( persekutuan terapeutik ), hak, retospeksi, re-edukasi, rehabilitasi, resosialisasi, rekapitulasi.
4. perbedaan antara psikoterapi dan konseling
Perbedaan antara
konseling dan psikoterapi
1.
Blucher
(1966) keduanya dapat dibedakan dari tujuannya
Psikoterapi : REMEDIATIVE, ADJUSTIVE, THERAPIC
Konseling : DEVELOPMENTAL, EDUCATIVE, PREVENTIVE
2.
Pallone
1977 & Paterson 1973
Konseling untuk
Klien
Gangguan
yg kurang serius
Masalah
jabatan pendidikan
Berhubungan
dgn pencegahan
Nonmedis
Kesadaran
meotde
pendidikan
psikoterapi untuk
pasien
gangguan serius
pengambilan keputusan dan kepribadian
berhubungan dengan penyembuhan
medis
ketidaksadaran
penyembuhan
5. pendekatan terhadap mental illness
1. Psychoanalysis
Terapi ini menekankan pada fungsi mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya terdapat di pikiran bawah sadar. Beberapa contoh metode
psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan psikodinamik adalah: Ego State Therapy, Part Therapy, Trance
Psychotherapy, Free Association, Dream Analysis, Automatic Writing,
Ventilation, Catharsis dan lain sebagainya.
2. Behavior Therapy
Terapi yang menggunakan prinsip
belajar untuk memodifikasi perilaku individu. Antara lain: Berbagai metode
psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan behavior therapy adalah Exposure and Respon Prevention (ERP), Systematic Desensitization, Behavior
Modification, Flooding, Operant Conditioning, Contingency Management, Matching Law, Habit Reversal Training (HRT) dan
lain sebagainya.
3. Cognitive Therapy
Prinsip utama dari terapi ini adalah
fokus pada kemampuan pasien untuk mengembangkan cara berpikir melalui cognitive
style. Tujuannya adalah mengajarkan pada pasien bagaimana menerapkan pola
pikir dan perilaku yang tepat, sehingga dapat membantu mereka membuang
pemikiran yang menyimpang atau maladaptif. Beberapa metode psikoterapi yang
termasuk dalam pendekatan kognitif adalah
Collaborative Empiricism, Guided Discovery, Socratic Questioning,
Neurolinguistic Programming, Rational Emotive Therapy (RET), Cognitive
Shifting. Cognitive Analytic Therapy (CAT)
dan sebagainya.
4. Humanistic Therapy
Membantu individu menyadari bahwa sebenarnya dirinya mampu memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang
minimal (client-centered therapy), karena setiap manusia punya keunikan sendiri dalam berpikir. Terapi tersebut percaya bahwa
karakteristik terapi yang penting untuk kemajuan dan eksplorasi diri klien
yaitu empati, kehangatan, dan ketulusan. Metode
psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik adalah Gestalt Therapy, Client Cantered
Psychotherapy, Depth Therapy, Sensitivity Training, Family Therapies,
Transpersonal Psychotherapy dan
Existential Psychotherapy.
5. Integrative/Holistic Therapy
Memilih dari berbagai teknik terapi
yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu
teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan suatu psikoterapi gabungan yang
bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
6. Teknik Terapi Kelompok dan Keluarga
terapi ini merupakan penggabungan terapi untuk menyembuhkan mental secara keseluruhan. Terapi yang memberikan kesempatan
bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang
lain yang memiliki masalah serupa. Sedangkan terapi keluarga adalah terapi
khusus yang membantu pasangan suami-istri atau hubungan orangtua-anak untuk
menangani masalahnya.
6. bentuk utama psikoterapi
a. Teknik Terapi Psikoanalisa teknik
ini menekakankan Bahwa di dalam tiap-tiap individu
terdapat kekuatan yang berlawanan yang menyebabkan konflik internal yang tidak terhindarkan. Konflik ini mempunyai pengaruh kuat pada perkembangan
kepribadian individu, sehingga menimbulkan stres dalam kehidupan. Teknik ini
menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan
dengan impuls seksual dan agresif dari id.
b. Teknik Terapi Perilaku merupakan Terapi yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu.
c. Teknik Terapi Kognitif Perilaku, Prinsip utama dari terapi ini adalah fokus pada kemampuan pasien untuk mengembangkan cara berpikir melalui cognitive style. Tujuannya adalah mengajarkan pada pasien bagaimana menerapkan pola pikir dan perilaku yang tepat, sehingga dapat membantu mereka membuang pemikiran yang menyimpang atau maladaptif.
d. Teknik Terapi Humanistik membantu individu menyadari bahwa sebenarnya dirinya mampu memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal (client-centered therapy), karena setiap manusia punya keunikan sendiri dalam berpikir.
e. Teknik Terapi Elektrik atau
Integratif memilih dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
f.
Teknik
Terapi Kelompok dan Keluarga terapi ini merupakan penggabungan terapi untuk menyembuhkan mental secara keseluruhan. Terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Sedangkan terapi keluarga adalah terapi khusus yang membantu pasangan suami-istri atau hubungan orangtua-anak untuk menangani masalahnya.
sekian dari saya dina chairunnisa mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan terimakasih telah membaca, salam sayang untuk kalian semua :) semangat :)
sekian dari saya dina chairunnisa mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan terimakasih telah membaca, salam sayang untuk kalian semua :) semangat :)
sumber :
Konseling dan psikoterapi. Prof Dr Singgih D
Ganesha. Jakarta 2007. Gunung mulia
Teori psikoterapi
islam dan skizofrenia. 2005 semarang. Psikoterapi islam pada penderita
skizofrenia
Setio,
M. 2007. Buku saku psikiatri: Residen
Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Corey, G. Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Terjemahan : E. Koeswara. Bandung : PT. Eresco
Corey, G. Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Terjemahan : E. Koeswara. Bandung : PT. Eresco