Jumat, 11 Oktober 2013

Tugas 2


1. Pengertian Arsitektur Komputer



Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak biru dan deskripsi fungsional dari bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan interkoneksinya). dalam hal ini interpretasi perencanaan dari masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja dan mengenai cara pengaksesan data dfan alamat dari dan ke memori chance, RAM, ROM, dan cakram keras.


Pokok Arsitektur Komputer :
1. Instructure Set Architecture 
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer
2. Hardware System Architacture
Meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori dan I/O system






2. Pengertian Struktur Kognisi Manusia



Kognisi adalah proses mengetahui termasuk pemikiran, pengetahuan, ingatan, dan imaginasi. 

Struktur Kognisi manusia berarti proses mengetahui, memikirkan, menerima pengetahuan, mengingat dan banyak aktivitas lainnya yang diolah diotak.



3. Kaitan antara Struktur Manusia dan Arsitektur komputer



Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengelola data menggunakan sebuah program, program itu sendiri berarti prosedur yang telah dirumuskan. Dulu kata komputer sebenernya digunakan untuk seseorang yang pekerjaannya melakukan perhitunmgan aritmatika, namun sekarang komputer dapat dipergunakan dalam segala bidang. Komputer memiliki cara yang hampir sama dengan kognisi manusia, komputer menerima, mengolah, menyimpanm dan memanggil kembali informasi yang dibutuhkan namun bedanya pengoperasian komputer di lakukan oleh manusia dan komputer dibuat oleh manusia. komputer melakukan semua kegiatan penyimpanan, pengelolahan informasi dll diCPU sedangkan manusia melakukannya di dalam otaknya tanpa harus dipernitah oleh orang lain.



Kelebihan Arsitektur Komputer :

1. Mampu memproses data yang banyak dan melaksanakan proses yang berulang-ulang.
2. Dapat memanggil kembali informasi yang telah disimpan lama dengan pencarian nama dokumen yang disimpan 
3. Komputer dapat dimasukan antivirus untuk menghindarkan penyakit / virus komputer yang datang.
4. Dapat memasukan atau bahkan menghapus aplikasi yang tidak diinginkan didalam komputer.


Kekurangan Arsitektur komputer

1. Terlalu banyak data yang disimpan dan tidak sesuai dengan kapasitas memory akan membuat komputer menjadi lamban.
2. Komputer memiliki risiko terkena virus yang mengakibatkan tidak beroperasinya komputer tersebut.
3. Membutuhkan daya listrik untuk menyalakan komputer.
4. Harga cukup mahal sesuai dengan spesifikasi komputer tersebut.


Kelebihan Struktur Kognisi Manusia

1. Struktuk kognisi lebih sistematis dan dinamis.
2. Dapat mengoptimalisasikan kerja otak.
3. Memori yang tak terbatas
4. Dapat bekerja sendiri 


Kekurangan Struktur Kognisi Manusia

1. bagi sebagian orang sulit mengoptimalkan kerja otak


sebagai contoh seseorang pelajar yang sedang memperhatikan dan menyimak gurunya yang sedang menjelaskan suatu pelajaran, makan murid tersebut mndengarkan dan memasukan informasi ke dalam otak yang kemudian diproses dan disimpan di dalam otak, dan pada saat tertentu yang di inginkan informasi tersebut dapat dikeluarkan. hal ini hampir sama dengan kerja komputer saat seseorang memasukan data kemudian diolah disimpan dan dapat dikeluarkan saat dibutuhkan.



analisa

terlihat adanya kaitan struktur kognisi manusia dengan struktur komputer, karena memiliki cara kerja yang hampir sama input, proses, output. seperti yang terlihat pada contoh kasus diatas anak murid tersebut menerima informasi kemudian mengolah, disimpan, dan dapat di keluarkan lagi informasi tersebut salah satunya saat sedang mengerjakan ulangan. 


sumber :

- Attwood, Tony. (2005). Sindrom Asperger. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
- Arifin, Asnul. (2009). Panduan membeli Komputer: Murah dan Berkualitas. Jakarta: Buku Kita.
- Musa, Hamidon. (2003). Pembuatan Terpadu Komputer. Malaysia: UTM
- Abidin, Zainal. (2010). Kupas Tuntas Notebook. Jakarta: Suka Buku

Rabu, 09 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi

Pengertian Informasi 
Kata informasi berasal dari Prancis kuno "informacion" tahun 1387, yang diambil dari bahasa latin "informationem" yang berarti garis besar, konsep, ide. sedangkan menurut beberapa tokoh informasi adalah:
1. Kenneth. C Laudon (2004) informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
2. Anton M. Moeliono (1990) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita.
3. Gordon B. Davis (1984) informasi adalah data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.
Sistem Informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kertahadi, 1995).  
Informasi dapat berinteraksi dengan sistem karena suatu sistem membutuhkan informasi untuk menjalankan sistem tersebut dan informasi membutuhkan sistem agar informasi yang disampaikan dapat lebih tertata sehingga penerima informasi dapat menerima informasi tersebut dengan baik dan jelas.

Pengertian sistem informasi psikologi
Psikologi berasal dari bahasa yunani kuno "psyche" yang berarti jiwa dan "logia" yang berarti ilmu. Psikologi adalah sebuah ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. 
berarti dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah informasi yang berhubungan dengan psikologi telah terintegrasi dan tersusun dengan cara-cara sedemikian sehingga informasi tersebut dapat berguna bagi penerimanya.
Komponen sistem informasi 
Menurut Stairs (1992) menjelaskan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari beberapa komponen berikut:
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data dan keluaran data.
b. Perangkat lunak yaitu program yang di berikan ke komputer.
c. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia yaitu personel dari sistem informasi meliputi manager, analis, programmer dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Bagaimana penggunaan sistem informasi dalam psikologi?
Saat ini hampir semua bidang membutuhkan sistem informasi termasuk dalam psikologi, karena dalam psikologi terdapat beberapa bidang yang menggunakan sistem informasi tersebut sebagai contoh sebuah SMA mengadakan tes psikologi untuk penjuruan, setelah tes dilakukan maka teester akan memeriksanya dengan memasukkan data-data peserta kedalam komputer sehingga pekerjaan lebih cepat dan efesien.

Analisis
Menurut pendapat saya sistem informasi akan sangat membantu segala bidang termasuk dalam bidang psikologi, karena dapat membatu para teester untuk mempermudah saat memeriksa hasil pemeriksaan psikologis, dan dapat membantu untuk pencarian informasi yang lebih mendalam dalam bidang apapun dengan komputer yang terhubung dengan koneksi internet.


Sumber:



http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2013.
Fatta, Hanif. (2007). Analisis Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Koniyo, Andri. (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic. Yogyakarta: Ansi.
Amsyah, Zulkifli. (2005). Managemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia.

Sabtu, 16 Maret 2013

Psikoterapi

pernah mendengar istilah Psikoterapi ?
apa itu pengertian Psikoterapi ?
tujuan dari Psikoterapi ?
unsur Psikoterapi? dan masih banyak yang akan dibahas dalam tulisan ini. maka Selamat membaca :)

1. pengertian Psikoterapi 
psikoterapi yang lahir pada pertengahan dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni "psyche" yang artinya jelas yaitu "mind" atau sederhananya jiwa dan "therapy" dari bahasa yunani yang berarti "merawat / mengasuh" sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah perawatan terhadap aspek kejiwaan seseorang. dengan demikian perawatan melalui teknik psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian. 
menurut beberapa tokoh :
menurut Corsisni Psikoterapi adalah Psikoterapi adalah proses moral dari interaksi dari dua pihak. Setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang. Tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan untuk keadaan yang tidak menyenangkan pada salah satu bidang berikut, fungsi kognitif (kelainan pada fungsi berfikir) fungsi afektif (penderitaan atau kehidupan emosi yang tidak menyenangkan) atau fungsi perilaku (ketidaktepatan perilaku).

menurut Lewis R. Worberg M.D. Psikoterapi adalah LR Worberg psikoterapi adalah suatu bentuk perawatan terhadap masalah yang timbul dari faktor emosi pada seorang yang terlatih dengan terencana mengadakan perencaan profesional dengan tujuan memindahkan, megubah suatu simptom dan mencegahnya agar tidak muncul lagi.



 2. tujuan Psikoterapi
tujuan umunnya adalah untuk melakukan perubahan positif terhadap klien atas gangguan yang dialaminya. namun demikian, perubahan bagaimana yang akan diraih oleh suatu proses psikoterapi biasanya berhubungan dengan metode dan teknik yang digunakan oleh terapisnya dengan berdasarkan teori kepribadian yang mendasari pemberian terapi.

menurut corey (1991) menyatakan tujuan psikoterapi menurut psikodinamika sebagai membuat sesuatu yang didasari. membantu klien menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik yang ditekan melalui pendekatan intelektual.


3. unsur psikoterapi 
menurut masserman telah melaporkan tujuh "parameter pengaruh" dasar yang mencangkup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi dalam hal ini termasuk peran sosial (martabat) psikoterapis, hubungan ( persekutuan terapeutik ), hak, retospeksi, re-edukasi, rehabilitasi, resosialisasi, rekapitulasi.

4. perbedaan antara psikoterapi dan konseling
Perbedaan antara konseling dan psikoterapi
1.       Blucher (1966) keduanya dapat dibedakan dari tujuannya
Psikoterapi         :  REMEDIATIVE, ADJUSTIVE, THERAPIC
Konseling            :  DEVELOPMENTAL, EDUCATIVE, PREVENTIVE
2.       Pallone 1977 & Paterson 1973
Konseling untuk                                               
Klien                                                                   
Gangguan yg kurang serius                 
Masalah jabatan pendidikan                  
 Berhubungan dgn pencegahan             
Nonmedis                                                      
Kesadaran                                                      
meotde pendidikan      


psikoterapi untuk
pasien
gangguan serius
pengambilan keputusan dan kepribadian
berhubungan dengan penyembuhan
medis 
ketidaksadaran
penyembuhan


5. pendekatan terhadap mental illness

  1.          Psychoanalysis
 Terapi ini menekankan pada fungsi mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya terdapat di pikiran bawah sadar. Beberapa contoh metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan psikodinamik adalah: Ego State Therapy, Part Therapy, Trance Psychotherapy, Free Association, Dream Analysis, Automatic Writing, Ventilation, Catharsis dan lain sebagainya.

2.        Behavior Therapy
Terapi yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu. Antara lain: Berbagai metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan behavior therapy adalah Exposure and Respon Prevention (ERP), Systematic Desensitization, Behavior Modification, Flooding, Operant Conditioning, Contingency Management, Matching Law, Habit Reversal Training (HRT) dan lain sebagainya.

3.      Cognitive Therapy
Prinsip utama dari terapi ini adalah fokus pada kemampuan pasien untuk mengembangkan cara berpikir melalui cognitive style. Tujuannya adalah mengajarkan pada pasien bagaimana menerapkan pola pikir dan perilaku yang tepat, sehingga dapat membantu mereka membuang pemikiran yang menyimpang atau maladaptif. Beberapa metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan kognitif adalah Collaborative Empiricism, Guided Discovery, Socratic Questioning, Neurolinguistic Programming, Rational Emotive Therapy (RET), Cognitive Shifting. Cognitive Analytic Therapy (CAT)  dan sebagainya.

4.   Humanistic Therapy
Membantu individu menyadari bahwa sebenarnya dirinya mampu memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal (client-centered therapy), karena setiap manusia punya keunikan sendiri dalam berpikir. Terapi tersebut percaya bahwa karakteristik terapi yang penting untuk kemajuan dan eksplorasi diri klien yaitu empati, kehangatan, dan ketulusan. Metode psikoterapi yang termasuk dalam pendekatan humanistik adalah Gestalt Therapy, Client Cantered Psychotherapy, Depth Therapy, Sensitivity Training, Family Therapies, Transpersonal Psychotherapy dan Existential Psychotherapy.

5.        Integrative/Holistic Therapy
Memilih dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.

6.     Teknik Terapi Kelompok dan Keluarga
   terapi ini merupakan penggabungan terapi untuk menyembuhkan mental secara keseluruhan. Terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan   perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Sedangkan terapi keluarga adalah terapi khusus yang membantu pasangan suami-istri atau hubungan orangtua-anak untuk menangani masalahnya.

6. bentuk utama psikoterapi 

a.       Teknik Terapi Psikoanalisa teknik ini menekakankan Bahwa di dalam tiap-tiap individu terdapat kekuatan yang berlawanan yang menyebabkan konflik internal yang tidak terhindarkan. Konflik ini mempunyai pengaruh kuat pada perkembangan kepribadian individu, sehingga menimbulkan stres dalam kehidupan. Teknik ini menekankan fungsi pemecahan masalah dari ego yang berlawanan dengan impuls seksual dan agresif dari id.
 
b.      Teknik Terapi Perilaku merupakan Terapi yang menggunakan prinsip belajar untuk memodifikasi perilaku individu.
c.       Teknik Terapi Kognitif Perilaku, Prinsip utama dari terapi ini adalah fokus pada kemampuan pasien untuk mengembangkan cara berpikir melalui cognitive style. Tujuannya adalah mengajarkan pada pasien bagaimana menerapkan pola pikir dan perilaku yang tepat, sehingga dapat membantu mereka membuang pemikiran yang menyimpang atau maladaptif.
d.      Teknik Terapi Humanistik membantu individu menyadari bahwa sebenarnya dirinya mampu memecahkan masalah mereka dengan intervensi terapis yang minimal (client-centered therapy), karena setiap manusia punya keunikan sendiri dalam berpikir.
e.      Teknik Terapi Elektrik atau Integratif memilih dari berbagai teknik terapi yang paling tepat untuk klien tertentu, ketimbang mengikuti dengan kaku satu teknik tunggal. Selain itu terapi ini merupakan suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
f.        Teknik Terapi Kelompok dan Keluarga terapi ini merupakan penggabungan terapi untuk menyembuhkan mental secara keseluruhan. Terapi yang memberikan kesempatan bagi individu untuk menggali sikap dan perilakunya dalam interaksi dengan orang lain yang memiliki masalah serupa. Sedangkan terapi keluarga adalah terapi khusus yang membantu pasangan suami-istri atau hubungan orangtua-anak untuk menangani masalahnya.

sekian dari saya dina chairunnisa mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan terimakasih telah membaca, salam sayang untuk kalian semua :) semangat :)




sumber : 
Konseling dan psikoterapi. Prof Dr Singgih D Ganesha. Jakarta 2007. Gunung mulia
Teori psikoterapi islam dan skizofrenia. 2005 semarang. Psikoterapi islam pada penderita skizofrenia
Setio, M. 2007. Buku saku psikiatri: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC 
Corey, G. Teori dan praktek konseling dan psikoterapi. Terjemahan : E. Koeswara. Bandung : PT. Eresco